Sabtu, 17 Januari 2015

Where do I begin By Andy William

 ada lagu Favorit yang amat amat sangaaaaaatttt saya suk.
pertama tahu lagu ini dari my girlfriend. dia memainkan pianonya dan sejak pertama mendengarkan melodinya aku langsung jatuh hati ma nie lagu tapi ditanya lagunya siapa dia ga inget. cuma bilang love story pokoknya. banyangin aja judul love story banyak sekali... aku kekeh nyari itu lagu sampai akhirnya kudapatkan juga yang ternyata love story hanya sebuah judul film.
--" rese tuh gf gue

silahkan yg mau dengerin lagu itu ga akan nyesel kog.


 love story ost.
WHERE DO I BEGIN



Where do I begin
To tell the story of how great a love can be
The sweet love story that is older than the sea
The simple truth about the love she brings to me
Where do I start

With her first hello
She gave new meaning to this empty world of mine
There’d never be another love, another time
She came into my life and made the living fine
She fills my heart

She fills my heart with very special things
With angels’ songs , with wild imaginings
She fills my soul with so much love
That anywhere I go I’m never lonely
With her around, who could be lonely
I reach for her hand-it’s always there

How long does it last
Can love be measured by the hours in a day
I have no answers now but this much I can say
I know I’ll need her till the stars all burn away
And she’ll be there

How long does it last
Can love be measured by the hours in a day
I have no answers now but this much I can say
I know I’ll need her till the stars all burn away
And she’ll be there


 bisa klik di sini untuk mp3 
 http://www.stafaband.info/download/mp3/lagu_where_do_i_begin_andy_william/

Jumat, 26 Desember 2014

CARA MENGIRIM NASKAH KE PUBLISHER


Teknis Standar Pengiriman Naskah 


Hal pertama yang harus diperhatikan seorang penulis sebelum mengirimkan cerpen/puisi ke suatu media adalah kecenderungan tema cerpen/puisi yang biasa dimuat oleh media tersebut. Biasanya sejalan dengan visi dan misi media.
Majalah Ummi, Tabloid Nova, tentu tidak akan memuat cerpen dengan tema remaja yang lagi patah hati dengan gaya tutur gaul seperti loe, gue, apalagi memuat kisah peri hijau dan cinderella. Begitu pula Majalah Bobo, mustahil menerima cerpen dengan tema keluarga dan rumah tangga.
Naskah diketik dalam MS Word, kertas A4, Times New Roman 12, line spacing 1.5, maksimal 10.000 karakter termasuk spasi—tergantung media, disimpan dalam format RTF (Rich Text Format), dan dikirim via file attachment.
Jangan lupa di bagian akhir naskah cantumkan nomer rekening Anda untuk pengiriman honor—jika dimuat, NPWP (nomor pokok wajib pajak—bagi yang sudah punya), alamat email, dan nomer hp.
Pada subjek email untuk pengiriman cerpen ditulis CERPEN: JUDUL CERPEN .
Tulis pengantar singkat-padat-jelas pengiriman cerpen pada badan email. Dan, akan lebih baik jika dalam pengantar ditegaskan tentang lama status cerpen yang dikirim.
“Jika setelah DUA BULAN cerpen ini belum dimuat, maka akan saya kirim ke media lain….”
Selesai.
Tarik nafas dalam-dalam, ucapkan syukur karena telah menyelesaikan sebuah cerpen/puisi dan mengirimkannya ke media. Berdoalah semoga layak muat dan dikirim honornya jika dimuat. Amin.
Dan, teruslah (belajar) menulis kreatif lebih baik lagi!



Selatan Jakarta, Gatsu 52-53 Lt.14
17 Januari 2012 09:29 WIB
.
Contoh pengantar pengiriman.
.
Dari                   : Saroni Asikin
Kepada            : sastra@jawapos.co.id Jawapos
Dikirim             : Kamis, 15 September 2011 5:25
Judul                 : Cerpen STRIPTEASE DI JENDELA–Saroni Asikin
.
Semarang, 15 September 2011
Kepada
Yth. Redaktur Cerpen Jawa Pos
di tempat.
Dengan hormat,
Bersama ini saya kirimkan sebuah cerpen saya bertajuk “STRIPTEASE DI JENDELA” (dalam Lampiran). Saya sangat berharap cerpen ini Anda baca dan kelayakan pemuatannya sepenuhnya hak Anda. Atas pembacaan dan pertimbangan Anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Saroni Asikin
saroniasikin@yahoo.co.id
Tlp. 08xxxxxxxxxx
Rekening Bank Xxxxxxx Nomor Xxxxxxxxxxxxx a.n. Saroni Asikin
.
.
BERIKUT alamat-alamat email redaksi koran, majalah, jurnaldantabloid yang menerima kiriman CERPEN/PUISI. Anda yang mengetahui info terkini terkait alamat-alamat email redaksi dan honor pemuatan cerpen/puisi dimohon bantuannya dengan menuliskannya pada komentar Anda. Terima kasih.

1. Republika
sekretariat@republika.co.id, aliredov@yahoo.com
Tidak ada pemberitahuan dari redaksi terkait pemuatan cerpen. Sudah lama tidak memuat puisi. Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), tetapi—pengalaman beberapa rekan penulis, harus sabar menagih ke redaksi beberapa kali agar segera cair.

2. Kompas
opini@kompas.co.id, opini@kompas.com
Ada konfirmasi pemuatan cerpen/puisi dari redaksi via email.
Honor cerpen Rp. 1.400.000,- (tanpa potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (tanpa potong pajak–referensi Esha Tegar Putra), biasanya 2-3 hari setelah pemuatan, honor sudah ditransfer ke rekening penulis.

3. Koran Tempo
ktminggu@tempo.co.id
Biasanya Nirwan Dewanto—penjaga gawang rubrik Cerpen Koran Tempo, meng-sms penulis terkait pemuatan cepen/puisi jika penulis mencantumkan nomer hp di email pengiriman. Honor cerpen tergantung panjang pendek cerita, biasanya Rp. 700.000,-  honor puisi Rp. 600.000,- (pernah Rp. 250.000,- s/d Rp. 700.000, referensi Esha Tegar Putra), ditransfer seminggu setelah pemuatan.

4. Jawa Pos
ari@jawapos.co.id
Honor cerpen Rp 900.000 – Rp. 1.000.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (referensi Isbedy Stiawan Zs), ditransfer 1-2 minggu setelah cerpen/puisi dimuat.

5. Suara Merdeka
swarasastra@gmail.com
Kirimkan cerpen, puisi, esai sastra, biodata, dan foto close up Anda. Cerpen maksimal 9.000 karakter termasuk spasi. Honor cerpen Rp. 350.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 190.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen. Bisa diambil langsung ke kantor redaksi atau kantor perwakilan redaksi di kota Anda—jika ada.

6. Media Indonesia
cerpenmi@mediaindonesia.com, cerpenmi@yahoo.co.id
REDAKSI menerima kiriman naskah cerpen dari pembaca. Kriteria umum naskah 9.000 karakter. Honor pemuatan cerpen Rp. 700.000,- sampai Rp. 1.000.000,-

7. Suara Pembaruan
 koransp@suarapembaruan.com
Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com, amiherman@yahoo.com, redaksisk@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 150.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

9. Jurnal Nasional
tamba@jurnas.com, witalestari@jurnas.com
Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

10. Seputar Indonesia
redaksi@seputar-indonesia.com, donatus@seputar-indonesia.com
Tidak setiap hari Minggu memuat cerpen. Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 190.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

11. Pikiran Rakyat
khazanah@pikiran-rakyat.com, ahda05@yahoo.com
Cerpen tayang per dua mingguan. Honor cerpen Rp. 350.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

12. Tribun Jabar
cerpen@tribunjabar.co.id, hermawan_aksan@yahoo.com
Selain ada cerpen berbahasa Indonesia setiap Minggu, juga ada cerpen bahasa Sunda setiap hari Kamis bersambung Jumat. Honor cerpen Rp. 200.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

13. Kedaulatan Rakyat
redaksi@kr.co.id, jayadikastari@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 400.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

14. Joglo Semar (Yogyakarta)
harianjoglosemar@gmail.com
Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

15. Minggu Pagi (Yogyakarta)
we_rock_we_rock@yahoo.co.id
Terbit seminggu sekali setiap Jumat. Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi

16. Surabaya Post
redaksi@surabayapost.info, surabaya_news@yahoo.com, zahira@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 150.000,- (potong pajak) hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

17. Radar Surabaya
radarsurabaya@yahoo.com, diptareza@yahoo.co.id
Honor cerpen Rp. 200.000,- (potong pajak) hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

18. Lampung Post
lampostminggu@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 200.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, bisa diambil langsung ke kantor redaksi atau minta tolong teman yang ada di Lampung untuk mengambilkan ke kantor redaksi.

19. Berita Pagi (Palembang)
huberitapagi@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

20. Sumatera Ekspres (Palembang)
citrabudaya_sumeks@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

21. Padang Ekspres
yusrizal_kw@yahoo.com, cerpen_puisi@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 100.000,- s/d Rp. 125.000,- honor puisi Rp. 75.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, bisa diambil langsung, atau minta tolong teman mengambilkan honor ke kantor redaksi.

22. Haluan (Padang)
nasrulazwar@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 150.000,- honor puisi Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

23. Singgalang (Padang)
hariansinggalang@yahoo.co.id, a2rizal@yahoo.co.id
Honor cerpen Rp. 50.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

24. Riau Pos
budaya_ripos@yahoo.com, habeka33@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

25. Sumut Pos
redaksi@hariansumutpos.com
Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

26. JurnalMedan
nasibts@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

27. Analisa (Medan)
rajabatak@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

28. Sinar Harapan
redaksi@sinarharapan.co.id, blackpoems@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 100.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

29. Jurnal Cerpen Indonesia
jurnalcerpen@yahoo.com, jurnalcerita@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 250.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

30. Majalah Horison
horisoncerpen@gmail.com, horisonpuisi@gmail.com
Honor cerpen Rp. 350.000,- honor puisi tergantung berapa jumlah puisi yang dimuat, biasanya dikirimi majalahnya sebagai bukti terbit. Hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi, dan kadang honor dikirim via wesel jika tidak ada nomer rekening.

31. Majalah Esquire
cerpen@esquire.co.id
Honor cerpen Rp. 1.000.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

32. Majalah Suara Muhammadiyah
redaksism@gmail.com
Honor cerpen Rp. 150.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

33.  Majalah Ummi
kru_ummi@yahoo.com
Tema cerpen seputar keluarga dan rumah tangga. Honor cerpen Rp. 250.000,-  ditransfer paling telat satu bulan setelah pemuatan.

34. Majalah Kartini
redaksi_kartini@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 400.000,- Sebulan setelah pemuatan honor ditransfer ke rekening penulis.

35. Majalah Alia
majalah_alia@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 300.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

36. Majalah Femina
kontak@femina-online.com, kontak@femina.co.id
Honor cerpen Rp. 850.000,- dan cair seminggu setelah dimuat.


37. Majalah Story
story_magazine@yahoo.com
Tema cerpen khas ala remaja/teenlit. Konfirmasi pemuatan cerpen via telepon dari redaksi Story. Antrian pemuatan panjang, bisa 6 bulan sampai setahun. Honor cerpen Rp. 250.000,- maksimal sebulan setelah pemuatan honor sudah ditransfer ke rekening penulis.

38. Majalah Gadis
redaksi.gadis@feminagroup.com
Tema cerpen khas ala remaja/teenlit. Honor untuk Percikan (cerpen mini tiga halaman) Rp. 500.000,- Honor untuk Cerpen Rp. 850.000,- ditransfer seminggu setelah majalah terbit.

39. Majalah Annida-online
majalah_annida@yahoo.com
Ada konfirmasi pemuatan cerpen via email redaksi Annida-online. Honor cerpen Rp. 50.000,- honor epik (cerita kepahlawanan) Rp. 100.00,- maksimal sebulan setelah pemuatan honor sudah ditransfer.

40. Majalah Bobo
bobonet@gramedia-majalah.com
Honor cerpen Rp. 250.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

41. Kompas khusus Cerpen Anak
opini@kompas.co.id, opini@kompas.com
Pada subjek email ditulis CERPEN ANAK: JUDUL CERPEN. Honor cerpen Rp. 300.000,- Resensi buku anak honor Rp. 250.000,- Honor cair tiga hari setelah pemuatan.

42. Tabloid Nova
nova@gramedia-majalah.com
Honor cerpen Rp. 400.000,- hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.


CATATAN:
SANGAT mungkin alamat-alamat email redaksi koran di atas sudah berubah sekarang (karena pergantian redaktur dan/atau sebab lainnya). Begitu juga dengan besarnya honor pemuatan cerpen. Oleh karena itu, untuk update data mohon rekan-rekan tuliskan di komentar dokumen ini.


sumber :  http://lakonhidup.wordpress.com/redaksi/

Rabu, 15 Oktober 2014

MENIKAHIMU



MENIKAHIMU,,,,


Aku ingin menikahimu...
Menikahi hatimu dan memiliki jiwamu walau sekejap..



Helaian kain putih transparan berkibar bebas. Menari indah tertiupkan angin lembut selembut kasih Tuhan kepada kami.
Kain-kain putih yang membalut pada tiang kayu cokelat muda dengan ikat kain berwarna purple tertata rapi nan indah dengan hiasan bunga di pinggirang tiang atas.

Meja-meja dengan alas putih dengan tataan bunga .......... di atasnya dan kursi balutan kain putih dengan ikatan ungu sudah tertata rapi untuk disinggahi tamu.
Aku tersenyum bahagia melihat tempat itu sudah tertata rapi. Aku kembali melihat setiap inci tempat itu, barangkali ada yang terlewat dan terlihat kurang menarik.
Tempat wedding yang sudah lama kami impikan kami buat dengan berbagai hiasan warna putih yang katanya merupakan lambang kesucian seperti sucinya cinta kami dan warna ungu yang adalah warna kesukaanku.
Di atas hamparan pasir, dengan suara riuk ombak dan tiupan sejuk angin. Inilah waktunya impian itu akan terwujud. Aku akan menjadi istri dari orang yang sangat kukasihi.

Suara  merdu Kak Win mulai mengalunkan lagunya 98 Degrees, I do (cherish you)
“I do cherish you. For the rest of my life. You don't have to think twice. I will love you still. From the depths of my soul. It's beyond my control. I've waited so long to say this to you. If you're asking do I love you this much. I do” begitulah sekilah lagunya membuat hatiku semakin terbang jauh ke langit entah ke berapa yang jelas kebahagiaanku tiada batas.

Tapi sayapku kemudian pelan-pelan turun, menghampiri seseorang yang meneteskan airmatanya. Aku terperangah.
“kakak.. kenapa kau menangis??”
“tidak apa.” Sahutnya setelah beberapa detika hanya diam tersenyum kepadaku.
“kakak.. adikmu akan menikah. Tidakkah kau bahagia??”
“Ini adalah air yang murni dari rasa bahagia kakak dik. Kakak harap setelah ini pun kau bahagia.”
Aku membalas senyum ucapannya dan memeluknya.

Dia adalah salah satu orang terdekatku, Kami bukan saudara tapi dia bagai seorang kakak bagiku. Dan aku sangat menyayangi dirinya.


“Amour..” panggil seseorang.
Aku segera melepas pelukanku dari Kak Win dan berdiri.
“Sayang..”

Rabu, 20 Agustus 2014

PURNAMA PERAGA DUSTA

Yang tak terkoyahkan jiwanya
Yang tak tersaingi parasnya
Yang tak teruntuhkan anggunnya
Purnama,,, peraga Dusta
Pilar-pilarmu bagai harapan
Penyelamat jiwa jiwa Kesepian
Tersesat dalam kehampaan
Namun kau sendiri ternistakan
Dusta dusta tersembunyi di ujung senyummu yang menawan
Tak terlihat
Tak terbaca
Purnama peraga dusta
Yang kuat
Yang mempesona

Kamis, 15 Mei 2014

SANG KUNANG

SANG KUNANG


Cinta sejati,,
Mereka bilang cinta sejati pasti bisa saling memiliki. Tapi jika tidak saling memiliki apa rasa tulus itu bukan cinta? Lalu apa kesejatian cinta itu sebenarnya???

Aku ingin bercerita tentang seseorang. Seseorang yang kusebut  ‘Sang Kunang’.

Allan namanya.
Aku mengenal dia dari jejaring sosial. Saat rasa penat menyerangku, Sudah jadi kebiasaanku menyebarkan nomor di beberapa grup ‘belog’. Tapi setelah menyebarkan nomor, aku pasti menggeletakkan ponselku dan mengabaikan bunyi ponselku yang berdering setiap menitnya. Tak selalu begitu. Setidaknya aku masih merespon, walau satu dua atau tiga kontak.
Sejujurnya walau suka menyebarkan nomor ponsel, aku tidak suka berbicara banyak dengan orang asing apalagi orang yang suka menggombal. Basi.
Banyak orang yang menurutku tak sepatutnya aku kenal. Itu salah satu sebab banyak orang tak menyukaiku. Angkuh kata mereka.

Tapi ada satu kontak yang pemiliknya membuatku kesal karena Sms ku dibalas singkat singkat. Menyebalkan.
Tapi Aku sedikit penasaran dengan pemilik kontak ini. Aku ingin tahu orang seperti apa yang seakan ingin menyaingi keangkuhanku. Maka ku meminta izin untuk menelponnya. Ia memberikan dan tanpa menunggu apapun lagi aku telfon dia.

Berbeda..
Dia orang yang berbeda dengan saat di SMS tadi. Dia orang yang sangat welcome. Asyik. Suaranya agak serak tapi terdengar anggun, menurutku. Tegas tapi ramah. Dan apa adanya.
Nampaknya dia sangat tahu cara membuat seseorang nyaman, hingga tanpa sadar waktu menunjukkan jam sepuluh. Kami terlalu asyik mengobrol. Rasanya tak cukup mengenal ditelfon saja, Allan mengajakku bertemu kebetulan kami masih satu kota, dan kami berjanji bertemu di sebuah caffe dekat rumah temannya. Aku meng-iya-kan. Tentu saja.
Dan malam pun menjeda obrolan kami.



Barista Caffe

**
Yang tak terkoyahkan jiwanya
Yang tak tersaingi parasnya
Yang tak teruntuhkan anggunnya
Purnama,,,
**

Bunyi ponsel membunyarkan kekagumanku terhadap Purnama. Ku menyakini itu dari Allan, dan benar ini dia.
“Kau dimana??” Tanyanya.
“Aku di sini. Pojok!” sahutku. Aku melihatnya.
Ku lambaikan tanganku kepada seseorang yang baru saja muncul dari pintu masuk. Ia menoleh dan setengah berlari menghampiriku.
Tidak tinggi. Kira-kira 155cm, 5cm dibawahku, Dia tidak,, ng,, dia seorang perempuan tomboy aku jadi bingung mau bilang cantik atau tampan haha. Dia juga tidak jelek. Sebenarnya dia manis hanya kulitnya hitam sama denganku,
Tapi ada yang aneh dengannya. Dia berkeringat, wajahnya agak pucat dan nafasnya tidak beraturan. Begitu ia sampai di tempat kami dan duduk di depanku. Ia langsung meminum jus alpukatku tanpa bertanya milik siapa. Mulutku sampai setengah terbuka melihat Dirinya.
“kau olahraga malam??” Tanyaku sedikit mengejek.
“Aku habis lari.”
“kita kan tidak buru-buru.”
“Bukan itu. Di rumah itu. Di sana.. Ahh Sebentar.” Kalimatnya dipotong-potong karena nafasnya masih berantakan. Dan dia lagi-lagi meminum juice-ku.
“aku lihat hantu.” Tukasnya kemudian.
Aku mengerut keningku, aneh.
“kau bercanda??” “Aku serius nona. Anak kecil main di tengah halaman rumah sana.” Al menunjuk rumah yang dia maksud.
“Iihh aku rasa besok aku akan sakit.”
Seketika aku tertawa keras melihat ekspresi ngeri-nya. “hahahahaha.”
“Kau fikir aku bohong ya?”
“Tidak,, haha aku percaya. Tapi ngomong-ngomong malam ini bulan Purnama.”
“Ha?? Iya?” Ia segera mendongak ke atas. Memastikan apakah malam ini bulan bercahaya penuh. “ahh aku sial.” umpatnya kemudian. Lalu meminum jus alpukatku. lagi.
Aku rasa dia ingin menetralkan perasaannya sampai sampai jus favoritku disedot habis olehnya.
“Habis! Hm? aku meminum juice-mu ya?” Tanyanya baru sadar.
Kembali aku tertawa geli karenanya. Lucu.
Yah begitulah saat pertama kami bertemu. Saat bulan purnama terjadi dan dia melihat hantu. Haha. Dan esok harinya dia benar-benar sakit.
Dan kemudian kami pun berteman.
Yah,, teman. Teman istimewa.

Kami mempunyai banyak kesamaan. Cara berfikir kami, cara pandang kami, pola dan prinsip kami, Terlebih sama-sama player. Tak heran jika ia menjadi satu-satunya orang yang tahu betul diriku. Aku yang kata orang bahkan teman yang sudah bertahun-tahun mengenalku selalu mengatakan aku orang yang sulit ditebak. Abstrak.
Tapi,, baginya aku sangat jelas.

Dia tahu saat aku bahagia, Saat ku sedih, saat kusembunyikan sesuatu, bahkan saat aku marah, dia tahu bagaimana menghadapiku dan meredamkan emosi ini. Dia tahu…
Tapi ada satu perbedaan diantara kami,, hati.
Hatinya lebih lemah dibanding diriku. Aku orang yang tak akan peduli dengan orang yang kubenci sekalipun tubuhnya terkapar di depan mataku, aku akan menganggapnya tak ada. Tapi dia sangat peduli akan sesamanya walau orang itu pernah menipunya. Itu sebabnya kami punya panggilan masing-masing. Dia adalah bawang putih. Dan aku bawang merah.

“Angkuh itu penting. Perisai bagiku. Jika hatimu lemah, orang akan meremehkanmu.”
“iya merah.”
Itu yang selalu kukatakan kepadanya dan dia hanya mengiyakan. Dia selalu memanggilku ‘merah’.
Si Merah..


Kamis, 25 Oktober 2012

Bunga Jalang

Aku,,
Si Bunga jalang
Puluh kumbang datang
Hinggap
Berpadu mesrah
Melumat habis maduku
kemudian
Kumbang terbang dan melupakan
Akan datang lagi Sang Kumbang
Hinggap
Hisap madu
lalu pergi
Tiada cinta
Tiada sayang
hanya singgahan

si bunga jalang